Dia bisa kemana pun dia mau, tidak bisa dikurung.Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya.Jangan dibicarakan,jangan dibahas, jangan diganggu.Maka mereka tidak akan mengganggu kita.
Di negeri antah berantah, pencuri, perampok, bagai musang berbuku domba.Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan.Di belakang penuh tipu-tipu.Di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, berkeliaran menjadi penegak hukum.Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi.Tapi setidaknya kawan, dalam situasi apapun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya.Bahkan ketika na…
Terimakasih untuk kesempatan mengenalmu,itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku.Cinta memang tidak perlu ditemukan, citalah yang akan menemukan kita.
Buku ini berkisah tentang seseorang kakak yang mengorbankan apa pun agar adik - adiknya bisa terus sekolah dan sukses.Tentang rasa sabar dan penerimaan.Tentang keluarga yang penuh perjuangan.Tentang keluarga yang penuh perjuangan.Tentang seorang kakak yang dulu,sekarang,dan hingga kapanpun,dia adalah kakakku.
Apa yang kau lihat di Savana? Rerumputan? Satu - dua pohon yang meranggas? Atau sapi dan kuda yang tengah merumput? Kalau kau tanya aku.Maka aku jawab begini: Aku melihat ketangguhan di savana.
Kita semua adalah pengembara di dunia ini.Dari hari ke hari.Dari satu tempat ke tempat lain.Dari satu kejadian ke kejadian lain.Terus mengembara.Dan kita pasti akan menggenapkan janji yang satu ini:mati.
Buku ini adalah buku ke-7 dar serial aksi Tere Liye.Setelah Negeri Para Bedebah, Negeri Di Ujung Tanduk, Pulang, Pergi, Pulang-Pergi, dan Bedebah Di Ujung Tanduk.
Apakah memaafkan itu mudah diberikan? Apakah melupakan itu ringan dilakukan? Sayangnya, itu sering kali lebih enteng diucapkan, tapi hati terdalam tetap begitulah.Inilah novel tentang "rasa" berbagai rasa berkumpul di novel ini.
Nama Abu Nawas telah dikenal lebih dari seribu tahun yang lalu.Setiap mendengar namanya, tentu kita akan terbayang sosok yang cerdas, cerdik, dan jenaka.Buku ini berisi dua puluh lima cerita tentang kejenakaan Abu Nawas dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan cerdik dan cerdas.
Kita,Kata dan Cinta dapat berlaku sebagai buku pelajaran bahasa Indonesia yang mengembangkan kalimat demi kalimat sampai menjadi sebuah novel,dengan bahasa Indonesia yang tidak sekedar diterapkan sebetul mungkin,tetapi juga menjadi subjek maupun objek novel ini sendiri.
Bertahun-tahun berpredikat sebagai tokoh preman nomor satu di ibu kota,telah mengubah Hardi dari sosok pemuda polos yang merantau dari Bone menjadi sosok manusia tanpa rasa takut sedikit pun.Siapa yang tidak mengenal Hardi Kobra dan geng Ancagar yang tidak terkalahkan itu? Mereka terlibat dalam bisnis-bisnis penyelundupan dengan laba besar.Polisi tidak mampu menyentuh mereka.
Sebuah pintu yang dirindukan banyak orang,tetapi juga ditakuti banyak orang.Banyak juga orang dengan alasan tersendiri yang ingin segera melewatinya.Namun,di lain sisi banyak orang yang ingin menunda kunjungannya ke pintu tersebut.Ya,pintu itu adalah kematian.
Buku yang berada di hadirat pembaca ini adalah kumpulan cerita cantik yang berasal dari "imajinasi liar" dari para siswa MAN Insan Cendekia Serpong yang bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Forum Lingkar Pena (FLP). Dan ini merupakan salah satu produk pertama dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler yang berhasil dibukukan,yang berjalan di Semester 1 Tahun Akademik 2015/2016.
Cerita Pembangunan Cendekia merupakan buah karya civitas academica yang tak sekedar berisikan pengalaman, bahkan bersari pembiasaan - pembiasaan para penulis yang dengan semangatnya membina dan membangun karakter dari segala sisi, baik dari sisi pengajaran maupun penatausahaan.Tentunya, karakter yang mengedepankan imtak dan iptek sesuai tagline "Kampus Prestasii, Mandiri, dan Islami."
Buku Permulaan Kisah bersama Jiwa-jiwa Cendekia berisi cerita dan pengalaman para penulis selama menjalani tahun demi tahun bertugas sebagai guru atau pegawai madrasah unggulan di Indonesia,tentunya berisi kisah - kisah yang inspiratif.
Cerita di Antara Para Cendekia merupakan buah karya civitas academica yang tak sekedar berisikan pengalam, bahkan bersari pembiasaan - pembiasaan para penulis yang dengan semangatnya membina dan membangun karakter dari segala sisi, baik dari sisi pengajaran maupun penatausahaan.
Buku Hari-hari di Bumi Cendekia berisi cerita dan pengalaman para penulis selama menjalani tahun demi tahun bertugas sebagai guru atau pegawai madrasah unggulan di Indonesia.Tentunya berisi kisah - kisah yang inspiratif.
Buku Kebahagiaan, Kebanggan, Perjuangan Cendekia berisi cerita dan pengalaman para penulis selama menjalani tahun demi tahun bertugas sebagai guru atau pegawai madrasah unggulan di Indonesia.Tentunya berisi kisah - kisah yang inspiratif.
Cerita Pembangkit Jiwa Cendekia merupakan buah karya civitas academica yang tak sekedar berisikan pengalaman, bahkan bersari pembiasaan - pembiasaan para penulis yang dengan semangatnya membina dan membangun karakter dari segala sisi, baik dari sisi pengajaran maupun penatausahaan.Buku ini diharapkan dapat memberikan nuansa tersendiri bagi penikmat literasi bertema pendidikan.
Tahun berganti kisah - kisah pun terukir. Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa dipetik dan dibagikan dalam menjalankan keseharian sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan di kampus para cendekia. Buku Mengintip Alam Cendekia berisi cerita dan pengalaman para penulis selama menjalani tahun demi tahun bertugas sebagai guru atau pegawai madrasah unggulan di Indonesia.Kisah-kisah yang inspirat…
Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama.Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat.Bagaimana jika takdir bersama ternyata, diawali dengan pertarungan mematikan? Lantas semua cerita berkelindan dengan pengejaran demi pengejaran mencari jawaban? "Pulang-Pergi.