Namanya Salva.Panggilannya Ava.Namun papanya memanggil Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna.Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal.Kakek Kia,ayahnya papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga.Sejak itu Ava menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia.