Bolehkah sepucuk daun bermimpi hidup selamanya meski tahu ia akan menguning dan jatuh? Pantaskah seorang prajurit mendamba pulang meski tahu ia tak akan kembali? Salahkah jika seorang gadis berharap cintanya berbalas meski tahu angannya hampa? Kisah-kisah ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, terangkum dalam Efemeral-yang tak kekal.
Bagaimana caramu menjemput hari esok? Dengan memanggil sosokmu dari masa depan, atau terpaku pada momen lalu yang terabadikan? Bila waktu bisa diputar balik untuk menghapus masa lalu, akankah kamu mengambil kesempatan itu demi hari esokmu? Catatan untuk hari esok, kisah tentang aku, kamu, kita.
Kali ini, Biarkan Hati Bicara. Mengurai rasa yang terpendam, membawa kisah untuk kamu genggam.Akan disampaikan olehnya maksud dari debar jantung atau semburat merah di pipi. Beri ia kesempatan, maka akan diberitahukannya kisah tentang rasa yang sempat menyusup, lantas berkelindan dalam ingatan.
Tiap warna menyimpan cerita dan setiap cerita menyimpan makna.Biru berkisah tentang kehangatan yang ia berikan untuk seorang gadis berhati beku.Merah menuturkan takdir yang dibawanya untuk sosok bintang.Abu - abu menggambarkan dunia seorang pemuda sebelum seseorang datang dan mengajarinya arti warna.Spektrum hadir membawa sejumlah kisah, memberi warna lewati untai aksara.
Ini tentang kisah cinta pertama yang mengetuk hati, tentang persahabatan yang mengubah jalan hidup, juga tempaan keras yang mengubah arang menjelma intan.Tak selamanya dunia SMA bicara tentang belajar da mengejar nilai.Kumpulan kisah ini memanggil kembali momenmu Yant Tak Terlupa.
Selamat datang di dunia Imaji! Ini adalah dunia yang akan membawamu menembus batas realitas.Di sini, ilusi hadir untuk menghidupkan fakta.Di sini pula kau akan menyaksikan pertempuran akbar dengan tangan hampa, mendengar apa yang dikisahkan sebuah cermin, mengecap magis yang menentang logika.Mengantarmu menuju gerbang kisah tak terbayangkan.