Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa.Tangisku meledak dalam isak tangisku, semua kebaikan Raihana selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh dan baby face, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tangisnyamengalirkan perasaan haru dan cinta.
Di matanya, kota Alexandria sore itu tampak begitu memesona.Cahaya mataharinya yang kuning keemasan seolah menyepuh atap-atap rumah, gedung - gedung, menara-menara, dan kendaraan-kendaraan yang lalu lalang di jalan.Semburat cahaya kuning yang terpantul dari riak gelombang di pantai menciptakan aura ketenangan dan kedamaian.