Seperti apa sebenarnya kehidupan kita sebelum kelahiran dan sesudah kematian kita di alam dunia ini? Kita mungkin sering mendengar secara samar - samar dari berbagai pengajian atau bacaan, namun tidak ada yang selengkap kitab ini dalam konteks membahas kehidupan yang gaib tersebut.Mulai dari awal penciptaan makhluk hingga detail kehidupan di negeri akhirat setelah hari kiamat kelak.
Lima belas abad yang silam, Rasulullah SAW telah mengisyaratkan bahwa jarak diutusnya beliau SAW dengan kiamat seperti jari telunjuk dan jari tengahnya.Dalam riwayat lain disebutkan bahwa jika posisi umat Yahudi dan Nasrani seperti waktu Dhuhur dan Ashar, maka umat Islam seperti ba'da Ashar hingga Maghrib, sebuah jarak yang sangat singkat.
Salah satu nubuwat menakjubkan yang akan terjadi di akhir zaman adalah Al-Malhamah Al-Kubra, sebuah pertempuran paling mendebarkan antara pasukan Al-Mahdi dan Komando Romawi Bani Asfar.Mendebarkan? Ya, karena peperangan itu menggambarkan sosok prajurit - prajurit perkasa dari masing - masing kubu.
Perang Akhir Zaman, rangkaian jihad semesta fisabilillah bersama pemimpin segenap ummat berhati kudus, Al Imam Al Mahdi, mengalahkan semua persekongkolan jahat - angkara murka di muka bumi agar dunia memperoleh damai yang penuh berkah.
Keyakinan akan datang nya hari kehancuran dunia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari akidah setiap mukmin.Ia merupakan janji Allah yang Maha Benar.Ada ratusan ayat dan hadits yang membeberkan secara detail dan rinci tentang bagaimana peristiwa dahsyat itu akan terjadi.
Kemaksiatan adalah lawan dari ketakwaan.Jadi, barang siapa melakukan kemaksiatan, maka ia tidak akan mendapatkan janji Allah Swt.Bagi orang-orang yang bertakwa.Bahkan, kemaksiatan hanya akan mendatangkan kesusahan hidup.Orang yang suka berbuat maksiat tidak akan mulia dalam hidupnya, dan pintu rezekinya akan disempitkan bahkan ditutup oleh Allah Swt.
Ketika telah ditiup sangkakala ash-sha'iqah, matilah segala sesuatu yang di langit maupun di bumi, kecuali yang dikehendai Allah Ta'ala.Kemudian Dia menurunkan hujan.Ditiup lagi sangkakala oleh Malaikat Israfil.Tibalah sekarang Hari Kebangkitan.Seluruh umat sejak Nabi Adam hingga manusia terakhir dibangkitkan untuk menghadap pengadilan Allah.Swt. Bagaimanakah keadaan manusia ketika dibangkitkan…
Bayangkanlah ketika kematian menjemputmu; ketika engkau bersiap menghadap Tuhanmu; ketika engkau merasakan cemas dan takut menghadapi sakaratulmau; ketika nyawa mulai meregang badan; ketika perlahan - lahan Malaikat menarik nyawa dari ragamu; ketika rasa sakit yang teramat sangat dirasakan oleh sekujur tubuhmu. Buku ini merekam realitas perjalanan panjang manusia ketika mangkat dan berangkat me…
Pada dasarnya, manusia dilahirkan dalam keadaan mulia. Ketidaktaatanlah yang menghilangkan kemuliaan tersebut. Seorang hamba dapat meraih kembali kemuliaan hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat, melalui sikap menomorsatukan keridhaan dan mahabah Allah SWT. Tanpa itu, akan muncul berbagai penyakit hati yang melahirkan maksiat dan fitnah.
Setiap orang pasti akan mati dan setiap muslim tentu ingin mati secara husnul khatimah, yaitu mati dalam keadaan beriman kepada Allah. Inilah cara mati yang sukses. Kebalikannya ialah mati secara su'ul khatimah, yaitu mati dalam keadaan tidak beriman kepada Allah. Untuk menjemput kematian yang baik, sebenarnya tidaklah susah, yaitu harus senantiasa berbuat baik kepada diri sendiri, orang lain, …
Surga. Inilah kata yang membuat kita terbuai, sehingga melupakan Tuhan, Sang Pemilik surga. Kita lebih hanyut oleh arus khayalan kita tentang surga daripada tindakan kita untuk mencapainya. Padahal, hakikat kehidupan surgawi adalah hasil dari sebuah pencapaian - pencapaian untuk berjumpa dengan Tuhan. Buku ini tidak berkisah tentang kenikmatan surga seperti bidadari, kehidupan tanpa terik matah…
Kaum wanita selaku tiang negara, wajib dibimbing syariat terhadap segala perbuatannya, sehingga mereka dapat mengetahui hal - hal yang diwajibkannya, dimakruhkan maupun hal - hal yang diharamkannya oleh pembuat syariat. Wanita harus tahu segala rambu dan dosa - dosa baik dosa kecil terlebih lagi yang besar.
Hidup bagi manusia merupakan titipan Ilahi untuk memberi kesempatan untuk berbuat apa yang dikehendakinya. Pemberian amanat berupa jabatan, kepercayaan dan tanggungjawab sering disambut dengan penuh senyuman di dunia, namun berakhir dengan tangisan dalam pengadilan Allah nantinya. Risalah ringkas ini mencoba memberikan gambaran kepada kita bagaimana detik - detik menjelang ajal bagi orang shale…
Setiap kita pasti mendambakan kehidupan yang bahagia, di dunia maupun di akhirat. Bahagia di dunia karena kita memiliki kehidupan yang berkelimpahan. Bahagia di akhirat karena kita mempunyai amal yang menyelamatkan. Rezeki itu misteri, mati itu pasti; bagaimana kita mengoptimasi diri agar terampil menjemput rezeki yang berkelimpahan demi keindahan saat kematian.
Menganggap remeh suatu perkara adalah pangkal kebinasaan. Begitu pula menganggap remeh dosa - dosa dan perbuatan tercela lainnya dapat menjerumuskan pelakunya untuk meremahkan syariat yang menuju ke dosa yang lebih besar lagi. Sebab pelaku maksiat lebih senang berkubang dalam kemungkaran dibanding mendengar nasehat yang dirasa membebaninya. Untuk itu nasehat - nasehat dalam buku ini sengaja mer…
Bagimu surga lahir dari renungan dan kajian mendalam yang bersumber dari Alquran, hadis, dan sirah nabawiyah. Hal ini dilakukan dengan mendalami perilaku sahabat nabi yang mendapat jaminan masuk surga tanpa hisab, kisah - kisah orang yang digolongkan ahli surga, dan berbagai amalan yang menjadi penyebab masuk surga berdasarkan hadis yang terpercaya. Buku ini sangat layak dibaca semua kalangan u…
Hikmah dari adanya perbuatan dosa, ialah agar fitrah manusia yang serba lemah segera menyadari kekurangan dan segera memohon ampun atas segala dosa dan kesalahannya. Karena rahmat dan ampunan Allah amat luas melebihi segala dosa hambanya. Lalu sikap bagaimanakah dan amalan apakah yang membuat dosa - dosa seseorang menjadi terhapus sehingga nanti dibangkitkan di akherat sudah tidak membawa beban…