Sebuah pintu yang dirindukan banyak orang,tetapi juga ditakuti banyak orang.Banyak juga orang dengan alasan tersendiri yang ingin segera melewatinya.Namun,di lain sisi banyak orang yang ingin menunda kunjungannya ke pintu tersebut.Ya,pintu itu adalah kematian.
Banyak buku menjanjikan metode kilat hafal Juz 'Amma,bahkan dalam hitungan hari.Syangnya,metode-metode itu hanya memperhatikan hafalan berbasis bunyi (lafal). Padahal,memahami makna akan sangat membantu terpeliharanya hafalan ketimbang hanya mengingat bunyi.
Buku yang berada di hadirat pembaca ini adalah kumpulan cerita cantik yang berasal dari "imajinasi liar" dari para siswa MAN Insan Cendekia Serpong yang bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Forum Lingkar Pena (FLP). Dan ini merupakan salah satu produk pertama dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler yang berhasil dibukukan,yang berjalan di Semester 1 Tahun Akademik 2015/2016.
Keniscayaan sebuah perubahan bermunculan saat pandemi tiba.Aliran-aliran semangat rekan-rekan kami yang mencoba bertahan di tengah derasnya keluhan, ketakutan, kekhawatiran, pesimisme, juga optimisme terbukukan dalam seri Cendekia dan Pandemi Bercerita.
Keniscayaan sebuah perubahan bermunculan saat pandemi tiba.Aliran-aliran semangat rekan-rekan kami yang mencoba bertahan di tengah derasnya keluhan, ketakutan, kekhawatiran, pesimisme, juga optimisme terbukukan dalam seri Cendekia dan Pandemi Bercerita.
Keniscayaan sebuah perubahan bermunculan saat pandemi tiba.Aliran-aliran semangat rekan-rekan kami yang mencoba bertahan di tengah derasnya keluhan, ketakutan, kekhawatiran, pesimisme, juga optimisme terbukukan dalam seri Cendekia dan Pandemi Bercerita.
Buku ini adalah kumpulan dari pengalaman - pengalaman kegiatan belajar mengajar bapaj ibu guru di MAN Insan Cendekia Serpong, atau lumrah disebut Best Practice, buku ini adalah terbitan kedua dengan judul yang berbeda.Pada edisi ini berfokus pada pengalaman mengajar di masa pandemi Covid 19.
Tidak semua anak muda memilih untuk masuk sekolah berasrama.Ada yang takut kurang pergaulan, jauh dari orang tua, kedisiplinan yang terlampau ketat, dan sebagainya.Tersebutlah sebuah sekolah beranama MAN Insan Cendekia Serpong.Insan - insan yang berasal dari berbagai daerah dan awalnya tak saling mengenal, kemudian menimba ilmu diatas tanah yang sama dan merasakan suka dan duka di bawah atap ya…
Angan tidak memiliki batas, sungguh.Kau bisa saja berangan tentang sebuah dunia yang sempurna, dunia yang ajaib, dunia yang hancur atau dunia yang biasa saja.Angan tidak pernah mengekangmu untuk berimaji liar, seliar-liarnya bahkan karena angan akan menerimanya tanpa basa-basi dan membukakan pintu tanpa basa basi dan membukakan pintu dunia itu kepadamu.Maka jelajahilah pintu-pintu berisi dunia …
Kejenuhan dan rasa lelah wajar sekali datang pada diri manusia, tetapi Tuhan tidak sekejam itu sampai-sampai melupakan ada perasaan yang namanya bahagia.Mungkin kecil penyebabnya, bahkan mungkin saking kecilnya manusia suka lupa atas kebahagiaan yang sebenarnya hadir pada hidupnya, dan semua itu akan terasa ketika hal tidak menyenangkan datang.Membuat manusia akhirnya tersadar bahwa banyak keba…
Aku telah memilihnya. Walaupun aku gagal, aku akan tetap berusaha mencapai tujuan yang kupilih.Nasi sudah menjadi bubur dan aku tak boleh menyesalinya, karena tak semua orang mempunyai pilihan.
Pandemi, tidak diminta dan tidak diundang, tetapi tetap datang tanpa salam, memorakporandakan segala hal tanpa merasa bersalah, walau memang penyebab pandemi itu tidak memiliki perasaan sejak awal.Hawar yang mengekang, memuakkan, dan mematikan.Namun, apakah semua yang dibawanya berbau kematian, busuk, dan tidak mengenakan?
Hujan.Apakah langit tengah menangisi keadaan atau hanya sedang mengerjakan tugasnya mengembalikan air ke dalam tanah? Sejuk atau sendu yang dirasa selama rinau itu berlanjut menghujam tanah? Tiap insan tidak tahu pada ranah apa hujan harus tinggal, pembawa kesedihan atau sekedar rintik air yang berjatuhan dari langit, atau bahkan rahmat, karena tiap insan memiliki kisahnya sendiri tentang tangi…
Silih berganti selama waktu terus melaju, musim yang memberikan kebahagiaan serta kesengsaraan bagi sebagian insan.Bergantian menyembulkan karakteristiknya dalam urutan yang teratur.Semi yang berwarna, panas yang menyengat, gugur yang anggun, dan dingin yang putih.
Kebebasan merupakan impian semua orang.Tak akan ada yang menolakbila dunia ini bisa dipahat sesuai apa yang dikehendakinya dan tak ada yang menghentikannya dalam melakukan apapun.Kemandirian yang diimpikan, sebuah hidup berdikari tanpa kekang.Namun, benarkah kebebasan akan membawa kisah ini menuju akhir yang bahagia?
Bagaimana caramu menjemput hari esok? Dengan memanggil sosokmu dari masa depan, atau terpaku pada momen lalu yang terabadikan? Bila waktu bisa diputar balik untuk menghapus masa lalu, akankah kamu mengambil kesempatan itu demi hari esokmu? Catatan untuk hari esok, kisah tentang aku, kamu, kita.
Tembakan dan dentuman, teriakan-teriakan menyayati hati terus terdengar.Entah, rasa takut seperti apa yang ia rasakan.Darah seakan menyatu dengan air matanya.Suasana mulai ramai, namun terasa hampa bagiku yang menjadi korban.
Kali ini, Biarkan Hati Bicara. Mengurai rasa yang terpendam, membawa kisah untuk kamu genggam.Akan disampaikan olehnya maksud dari debar jantung atau semburat merah di pipi. Beri ia kesempatan, maka akan diberitahukannya kisah tentang rasa yang sempat menyusup, lantas berkelindan dalam ingatan.
Tiap warna menyimpan cerita dan setiap cerita menyimpan makna.Biru berkisah tentang kehangatan yang ia berikan untuk seorang gadis berhati beku.Merah menuturkan takdir yang dibawanya untuk sosok bintang.Abu - abu menggambarkan dunia seorang pemuda sebelum seseorang datang dan mengajarinya arti warna.Spektrum hadir membawa sejumlah kisah, memberi warna lewati untai aksara.
Etape adalah jejak langkah anak-anak manusia yang disampaikan melalui cerita, melalui kisah, melalui prosa.Seperti halnya sebuah perjalanan, maka setiap langkahnya membawa pesan yang berbeda.Ada kisah tentang impian, ada perjuangan melawan ketakutan, ada cinta yang tak tersampaikan.Namun, setiap cerita pendek di dalamnya selalu menyelipkan petuah.Tersirat ataupun tersurat.Pembaca dapat memetik …
ETAPE adalah jejak langkah anak-anak manusia yang disampaikan melalui cerita, melalui kisah, melalui prosa. Seperti halnya sebuah perjalanan, maka setiap langkahnya membawa pesan yang berbeda. Ada kisah tentang impian, ada perjuangan melawan ketakutan, ada cinta yang tak tersampaikan.Namun, setiap cerita pendek di dalamnya selalu menyelipkan petuah.Tersirat ataupun tersurat.
Perjalanan adem memerlukan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke sekolahnya.Melewati rimbunnya pohon dan sawah.Banyak orang yang berkata tidak enak kepada Aden.Kenapa sekolah jauh-jauh paling juga jadi petani atau nelayan.Kata-kata itu kadang membuat Aden dan kedua temannya merenung, pikiran-pikiran negatif muncul menghalangi pandangan ke depan mereka.
Etape adalah jejak langkah anak-ana manusia yang disampaikan melalui cerita, kisah, prosa. Seperti halnya sebuah perjalanan, maka setiap langkahnya membawa pesan yang berbeda.Ada kisah tentang impian, ada perjuangan melawan ketakutan, ada cinta yang tak tersampaikan.Namun, setiap cerita pendek di dalamnya selalu menyelipkan petuah.
Renjana itu adalah rasa yang kuat.Bisa rasa rindu, cinta, sayang, kesal, marah, dan lainnya.
Aneh.Hidup adalah runtutan perubahan.Berubah adalah tujuan kehidupanPerubahan, adalah absolut.Namun siapkah ia menghadapi perubahan terbesar dalam hidupnya?
Bolehkah sepucuk daun bermimpi hidup selamanya meski tahu ia akan menguning dan jatuh? Pantaskah seorang prajurit mendamba pulang meski tahu ia tak akan kembali? Salahkah jika seorang gadis berharap cintanya berbalas meski tahu angannya hampa? Kisah-kisah ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, terangkum dalam Efemeral-yang tak kekal.
Ini tentang kisah cinta pertama yang mengetuk hati, tentang persahabatan yang mengubah jalan hidup, juga tempaan keras yang mengubah arang menjelma intan.Tak selamanya dunia SMA bicara tentang belajar da mengejar nilai.Kumpulan kisah ini memanggil kembali momenmu Yant Tak Terlupa.
Selamat datang di dunia Imaji! Ini adalah dunia yang akan membawamu menembus batas realitas.Di sini, ilusi hadir untuk menghidupkan fakta.Di sini pula kau akan menyaksikan pertempuran akbar dengan tangan hampa, mendengar apa yang dikisahkan sebuah cermin, mengecap magis yang menentang logika.Mengantarmu menuju gerbang kisah tak terbayangkan.
Angkasa memang menyimpan rahasia.Rahasia tentang rasa yang pernah ada diantara kita.Yang terpisahkan karena batasan masa.
Biologi telah menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang memiliki posisi sangat strategis seiring dengan perkembangan zaman.Perkembangan biologi di berbagai bidang seperti bioteknologi, lingkungan, kedokteran, prtanian, peternaan, dan kelautan telah memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara masif.International Biology Olympiad (IBO) adalah ajang kompetisi bagi siswa setingkat SMA…
Antologi puisi ini menguraikan berbagai dinamika dan fenomena kehidupan selama masa pandemi Covid-19.Pesan moral yang disampaikan dalam antologi puisi ini sangat menggugah nurani hingga terpatri di dalam sanubari.Pemilihan diksi, dan majas yang menarik mampu membawa pembaca hadir dalam dunia nyata.
Kuliah hukum? Mau jadi hakim ya? Atau pengacara atau jaksa? Notaris itu kerjanya apa sih? Menyiapkan kontrak? Apa bedanya dengan profesi pengacara? Untuk para mahasiswa fakultas hukum atau sarjana hukum yang baru mau berkarir di bidang hukum pasti sudah amat familiat dengan tuduhan mau menjadi hakim atau pengacara, atau kebingunan banyak orang untuk membedakan profesi notaris atau pengacara.