Rama berhenti melangkah. Wajahnya tetap panik kebingungan.Rama yang bisa mengendalikan diri bila menghadapi keadaan apapun terkait dirinya ataupun urusan kerajaan negeri Ayodya atau kisut keadaan Pesanggrahan Dandaka sekalipun, ternyata tetap rapuh menghadapi kenyataan bahwa siang itu dia telah kehilangan istrinya entah kemana.