Bercerita tentang kehidupan para pendatang dan suku asli Jayapura di tahun 1980-an, La Muli menyuguhkan persoalan sehari-hari masyarakat kampung nelayan di kota itu.Latar belakang nelayan pendatang dan persoalan tangah suku asli yang menjadi warisan masa lalu dipilih penulis sebagai upaya kritiknya terhadap permasalahan sosial dan ekonomi di kota paling timur Indonesia itu.